Awalnya ada rasa khawatir untuk membuat sebuah kegiatan Sagusablog ( Satu Guru Satu Blog ) untuk guru-guru di Kabupaten Karo. Takut kegiatan ini tidak ada pesertanya. Kekhawatiran ini sangat wajar dirasakan. Ada beberapa alasan mengapa Saya khawatir ini bisa terlaksana.
Pertama, kegiatan ini dibiayai oleh peserta. Peserta dikenakan biaya sebesar Rp. 125.000,- ( Biaya ini sebenarnya sangat kecil. Berapakan persenlah dari guru-guru yang sudah menerima sertifikasi..hehehe ). Kadang-kadang dilapangan, banyak guru-guru yang diutus untuk sebuah pelatihanpun batal hadir hanya karena tidak menerima uang jalan. Ini benaar lhoo. Konon lagi guru-guru dikenakan bayaran untuk sebuah pelatihan. Kalau mau jujur inilah pertama kali ada kegiatan pelatihan dan peserta harus mengeluarkan uang daro koceknya masing-masing.
Kedua,Sedikit guuru yaang menyediakan waktunya untuk pengembangan dirinya. Bukan ngak mau ikut. Tapi cara pikirnya masih menganggap kegiatan ini ngak ada artinya. Toh ..sudah bisa mengajar kok.
Ketiga, guru itu tugasnya mengajar bukan belajar...hehehe. Akhirnya banyak guru yang ngak lagi mau belajar. banyak yang berpikir masa belajar sudah selesai.
Tentu masih banyak lagi alasan kekhawatiran kami akan gagalnya kegiatan pelatihan Sagusablog ini. Ternyata saya salah. Ternyata masih ada guru-guru hebat di Karo yang idelais, yang punya semangat untuk pengembangan dirinya dalam rangka mengoptimalkan kemampuanya sebagai seorang guru. Ternyata masih ada guru-guru terbaik di Karo ini yang rela mengeluarkan dananya untuk mengikuti pelatiahn menambah bekalnya. Ternyata masih ada guru-guru hebat di karo yang punya visi ke depan untuk membangun pendidikan di Karo. Ternyata masih ada guru-guru yang cerdas menyiapkna dirinya untuk mencerdaskan anak bangsa di Kabupaten Karo.
Saya akhirnya tersenyum, ketika melihat jumlah peserta Sagusablog ( Satu Guru Satu Blog ) berjumlah sebanyak 34 orang dari mulai tingkatan guru SD - SMA.
Selamat dan Sukses guru terbaik dengan blog yang dapat menginsfirasi pendidikan di kabupaten Karo...